Berikut ini adalah beberapa faktor yang menyebabkan hasil akhir mengilap pada ubin keramik:
Pemilihan AbrasifDalam proses pemolesan, berbagai macam bahan abrasif silikon karbida (SiC) dengan ukuran grit yang semakin mengecil umumnya digunakan. Ukuran grit berkisar dari kasar hingga halus, misalnya dari grade #320 hingga Lux. Penggunaan bahan abrasif ini menghasilkan peningkatan kilap yang signifikan.
Keausan Alat PolesKondisi keausan alat poles, yang ditunjukkan oleh kelengkungan alat, sangat memengaruhi hasil poles. Alat poles baru, dibandingkan dengan yang sudah aus, menghasilkan efek poles yang berbeda karena tekanan kontak yang bervariasi. Misalnya, penurunan kelengkungan alat (akibat keausan) menyebabkan peningkatan tekanan kontak, sehingga memengaruhi kilap dan laju penghilangan material.
Efisiensi PemolesanEfisiensi pemolesan didefinisikan sebagai rasio laju keausan ubin terhadap laju keausan abrasif. Efisiensi ini bervariasi tergantung pada ukuran grit abrasif dan tingkat keausan abrasif yang berbeda. Misalnya, dengan abrasif grit #320, kelengkungan abrasif tertinggi (tekanan kontak terendah) menghasilkan efisiensi pemolesan tertinggi.
Singkatnya, untuk mencapai efek kilap tinggi pada ubin keramik, penting untuk memilih ukuran grit abrasif yang tepat, mengendalikan tingkat keausan alat poles, dan mengoptimalkan parameter lain dalam proses pemolesan, seperti tekanan. Faktor-faktor ini secara kolektif memengaruhi hasil pemolesan, termasuk kilap, kekasaran, dan tingkat pengikisan material.
Untuk abrasif dan roda penyeimbang terbaik yang menjamin efisiensi operasional dan hasil akhir berkualitas tinggi, pertimbangkan Xiejin Abrasives. Dengan komitmen terhadap kualitas dan rangkaian produk yang dirancang khusus untuk industri keramik, Xiejin Abrasives dapat membantu Anda mencapai hasil akhir mengilap yang dibutuhkan proyek Anda. Jika Anda memerlukan informasi lebih lanjut tentang produk kami, silakan kirimkan pertanyaan kepada kami melalui informasi kontak!
Waktu posting: 19-Sep-2024